Sunday 13 April 2014

Askep Pengkajian Keluarga Tn.Y

PENGKAJIAN KELUARGA

A.    DATA UMUM KELUARGA

1.      Nama kepala keluarga : Tn. Y
2.      Umur                           : 57 Tahun
3.      Agama                         : Islam
4.      Pendidikan                  : S1
5.      Pekerjaan                     : PNS
6.      Suku / Bangsa             : Makassar, Indonesia
7.      Alamat                                    : Jl. Mallengkeri I No 18
8.      Komposisi keluarga     :
No.
Nama
Umur
Sex
Tgl Lahir
Pendidikan
Pekerjaan
Ket.

1.

2.

3.


4.


5.


6.

7.

Ny. N

An. N

An. W


An. A


An. I


An. T

An. A
54


28



27





24





22





19



16
P

L

L


P


L


P

P
15-Mei-1959
25- Maret- 1985
04- September-1986
25- Agustus- 1989
28- Oktober- 1991
22- April – 1994
18 – Juni - 1997
S1

S1

Kuliah


S1


Kuliah


Kuliah

SMA
PNS

Wiraswasta

Wiraswasta


-


-


-

-
Sehat

Sehat

Sehat


Sakit


Sehat


Sehat

Sakit

9.      Tipe keluarga               : Kelurga inti
10.  Genogram                    :
 













11.  Sifat Keluarga
a.       Pengambilan Keputusan
Semua keputusan dalam keluarga ditentukan oleh kepala keluarga
b.      Kebiasaan Hidup Sehari-hari
1)      Kebiasaan tidur / istirahat
Dalam keluarga kebiasaan tidur/istirahat pada malam hari pukul 22.00 WITA
2)      Kebiasaan rekreasi
Dengan nonton TV dirumah
3)      Kebiasaan makan keluarga
Keluarga Tn.Y tidak sering makan secara bersama-sama, frekuensi makan rata-rata 3 kali sehari, tetapi An.A (3) dan An.A (6) terkadang makan 1 kali sehari. Jenis makanan Tn.Y dan ny.N sama, tetapi anak-anaknya berbeda satu sama lain karena berbeda selera makan. Porsi makan seluruh anggota keluarga sama sesuai dengan usia dan tumbang. Kebiasaan makan keluarga dirumah suka makanan pedas berminyak dan bersantan. Keluarga mengonsumsi sayur setiap makan dan hanya sesekali mengonsumsi buah-buahan
12.  Status Sosial Ekonomi Keluarga
Berkecukupan, hasil penghasil keluarga Tn.Y dalam sebulan > Rp.5.000.000,- rupiah.
13.  Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Keluarga Tn.Y bersuku makassar.
14.  Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Islam, kebiasaan sholat 5 waktu dilakukan sendiri-sendiri dirumah. Semua penyakit adalah takdir yang digariskan oleh Allah tetapi sebagai manusia terus berusaha untuk mencapai kesembuhan. Tidak ada nilai- nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan. 

B.     RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini Tn. Y berada pada tahap perkembangan VIII. Dimana keluarga dengan usia lanjut.
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga telah melalui semua tahap perkembangan keluarga
3.      Riwayat keluarga inti
a.       Riwayat penyakit keturunan: Dalam keluarga Tn. Y tidak ada yang menderita penyakit keturunan.
b.      Riwayat status kesehatan masing-masing anggota  keluarga: saat dilakukan pengkajian anggota keluarga dalam keadaan sehat
4.      Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Riwayat keluarga dari pihak suami: Ayah Tn.y  pernah mengalami penyakit gula kering,. Ibu Tn.y menderita alergi sejak 5 tahun yang lalu
Riwayat keluarga dari pihak istri : Ayah dan Ibu dari Ny.N tiadak ada menderita penyakit yang serius.





C.    LINGKUNGAN
1.                            Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah Tn.y dan Ny. N adalah  rumah permanen milik sendiri dan memilik 8 kamar tidur, ruang tamu , ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.
a.    Ventilasi dan penerangan
-          Ada, ventilasi berasal dari pintu dan jendela, sedangkan penerangan berasal dari bola lampu pada setiap ruangan
b.      Persediaan air bersih
-          Ada, air bersih untuk mandi, mencuci, dan memasak serta hal lain berasal dari air PDAM
c.       Pembuangan sampah
-          Ada, sampah dikumpulkan di tempat sampah depan rumah, yang kemudian akan diangkut oleh mobil sampah ke TPA
d.      Pembuangan air limbah
-          Ada, air limbah yang berasal dari rumah keluarga Tn.Y memiliki tempat penampungan bawah tanah
2.    Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
-          Tipe: duduk dan jongkok
-          Jarak: 10 M
3.      Denah rumah
........ m




 







4.      Lingkungan sekitar rumah
-           Bersih
5.      Sarana komunikasi dan transportasi
-      Ada, keluarga saling berkomunikasi dalam bahasa makassar dan bahasa Indonesia. Alat transportasi keluarga Tn.Y adalah kendaraan bermotor
a.       Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)
-          Ada
b.      Fasilitas pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang ada berupa praktek bidan, dan puskesmas yang letaknya agak dekat dari rumah. Tapi Rumah sakit cukup jauh dari sana.

D.    SOSIAL
1.         Karakteristik tetangga dan komunitas
Hubungan keluarga Tn.Y dengan tetangga berjalan baik. Tipe komunitas bersifat homogen, yaitu umumnya bersuku makassar. Sebagian besar komunitas adalah penduduk pribumi dan hanya sebagian kecil penduduk pendatang. Sebagian besar  penduduk bekerja sebagai PNS dan wiraswasta. Perumahan penduduk dilingkungan rumah Tn.Y tidak padat, jalan yang digunakan  relatif aman namun jalanan disana cukup ramai.
2.         Mobilitas geografis keluarga
Tn. Y sudah 20 tahun menempati tempat tinggalnya sekarang,
3.         Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.Y dan Ny.N biasanya berkumpul pada malam hari bersama keluarganya, dimana seluruh anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan pada pagi dan siang hari. Aktivitas yang dilakukan saat berkumpul di malam hari biasanya adalah makan malam bersama, dan menonton TV.
Hubungan keluarga Tn.Y dengan  keluarga besar dari pihak Ny.N berjalan baik. 
Interaksi  masyarakat : keluarga Tn.Y dan Ny.N  dapat berinteraksi baik dengan masyarakat di lingkungan rumahnya dan  Tn.Y cukup aktif mengikuti perkumpulan dengan bapak-bapak dilingkungannya.
4.         Sistem pendukung keluarga
Apabila timbul masalah dalam keluarga, Keluarga Tn.Y saling bermusyawarah dan saling mendukung satu sama lain untuk mencari jalan keluar permasalahan, seluruh anggota keluarga saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain

E.     STRUKTUR KELUARGA
1.         Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar keluarga cukup baik, terbuka, dan komunikasi  berjalan dua arah karna adanya musyawarah jika ada masalah dalam keluarga. Dalam berkomunikasi keluarga menggunakan bahasa indonesia, keluarga tidak memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan pesan, dan frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan.
2.         Struktur Kekuatan Keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.Y sebagai kepala keluarga. Cara keluarga dalam mengambil keputusan adalah dengan musyawarah/ kesepakatan dengan seluruh anggota keluarga dan setelah pengambilan keputusan, tidak ada permasalahan dalam anggota keluarga. Secara umum tidak ada yang mendominasi kekuasaan. Peran setiap anggota keluarga berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan usia dan tumbangnya
3.         Struktur Peran (formal dan informal)
Tn.Y  berperan sebagai suami bagi istrinya, dan kepala keluarga yang bertanggung jawab memberi  nafkah bagi keluarga. Menjadi orang tua bagi anak-anaknya dan juga teman hidup bagi istrinya serta pelindung bagi Ny.N
Ny.N berperan sebagai istri dan  pegawai. Ny.N sangat menyayangi  dan  menghormati suaminya. Ny.N cukup bertanggung jawab terhadap urusan merawat anak-anaknya.


4.         Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.Y  memiliki nilai dan norma dalam  membina keluarga seperti norma-norma yang berlaku dalam  masyarakat. Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit segera diperiksa ke sarana kesehatan seperti puskesmas ataupun rumah sakit.

F.     FUNGSI KELUARGA
1.         Fungsi afektif
Tn. Y mengatakan pernikahannya langgeng-langgeng saja dan Tn. Y senang dengan pernikahan  yang  telah dijalaninya selama 30 Tahun ini. Walau kadang masih ada perbedaan pendapat dan pertengkaran kecil namun masih bisa diselesaikan dengan baik. Tn.Y mengatakan senang punya istri seperti Ny.N , Serta Tn.Y menyayangi istri dan anak-anaknya
2.         Fungsi sosialisasi
Tn. Y mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan dengan lingkungan yang ada dan berinteraksi dengan tetangga. Keluarga Tn.Y selalu menjaga hubungan baik dengan  tetangga mereka, jika ada tetangga yang sakit, pesta dan meninggal dunia, anggota keluarga Tn.Y menjenguk dan ikut peran serta membantu tetangganya.
3.         Fungsi perawatan kesehatan
Menurut  keluarga Tn.Y sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan/ seluruh aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik dan optimal.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
a.    Mengenal masalah kesehatan
-          keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan keluarga
b.    Memutuskan untuk merawat
-          keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dirumah ketika masih sakit biasa
c.       Mampu merawat
-          keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
d.   Modifikasi lingkungan
-          klien tidak melakukan modifikasi pada lingkungan tentang kesehatan
e.       Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
-          Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan perumahan
4.         Fungsi reproduksi
Keluarga Ny.N  memiliki 3 orang anak lak-laki dan 3 anak perempuan. Ia berencana cukup memiliki 6 anak. Saat ini Ny.N tidak memakai alat kontrasepsi.
5.         Fungsi ekonomi
Ny.N mengatakan dapat mengatur keuangannya dengan baik. Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari dan memiliki tabungan untuk masa depan dan keperluan yang tidak terduga.

G.    STRESS DAN KOPING KELUARGA
1.      Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a.       Stresor jangka pendek
-     Saat ini Ny.N mengeluhkan rasa capek setelah mengajar
b.      Stresor jangka panjang 
-          Saat ini Ny.N memikirkan bagaimana pembangunan rumah kos  cepat selesai dan ia cepat mendapat uang
2.      Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi  atau stressor
-          Keluarga Tn. Y mengalihkan atau mengurasi rasa stress yang muncul dengan menonton acara hiburan di TV. Dan jika ada masalah diselesaikan melalui pemikiran bersama dalam musyawarah
3.      Strategi koping yang digunakan
Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dari keluarga besarnya. Jika ada keperluan mendadak. Sedangkan jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mendiskusikanya.

4.      Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.Y tidak memiliki adaptasi yang disfungsional karena Tn.Y dan anggota keluarga lainnya tidak memiliki anggota keluarga dengan kecacatan

H.    RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1.      Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a.       Ayah :      - gastritis
-gejala liver
            - sinusitis
b).    Ibu : tidak ada
c).    Anak: 1. –
2.     
3.      Gastritis kronis
4.     
5.     
6.      Gastritis
2.      Keluarga berencana
-
3. Imunisasi
-
4. Tumbuh kembang
a.       Pemeriksaan tumbuh kembang anak
-       Anak I : dewasa
-       Anak II: dewasa
-       Anak III: dewasa
-       Anak IV: dewasa
-       Anak V: dewasa muda
-       Anak VI: remaja
b.      Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak
Orang tua cukup memperhatikan perkembangan anak-anaknya
I.       PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA
1.      Pemeriksaan fisik Bapak Tn.y
a.       Keadaan umum    : Normal
b.      Kesadaran                        : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital
1)       TD    : 130/100 mmHg
2)       N      : 86 x/i
3)       RR    : 35 x/i
4)       T       : 37°C 
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien pendek lurus, warna hitam beruban dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien kadang-kadang memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak kehitaman, mukosa bibir tampak kering, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih dan klien tidak menggunakan gigi palsu.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunti wheezing
f.       Perut / Abdomen  
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : kadang nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : Jenis kelamin klien adalah laki-laki, mempunyai seorang istri dan enam orang anak.
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

2.      Pemeriksaan fisik Ibu Ny.N
a.       Keadaan umum     : Normal
b.      Kesadaran             : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 100/70 mmHg
2)      N         : 68 x/i
3)      RR       : 30 x/i
4)      t           : 37°C 
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien pendek lurus, warna hitam  dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien kadang-kadang memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak merah muda, , fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunti wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      :  tidak nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : Jenis kelamin klien adalah perempuan , mempunyai seorang suami dan enam orang anak.
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

3.      Pemeriksaan fisik Anak An.N (1)
a.       Keadaan umum     : Normal
b.      Kesadaran             : composmentis
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 90/70 mmHg
2)      N         : 60 x/i
3)      RR       : 28 x/i
4)      t           :           36°C   
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak kehitaman, mukosa bibir tampak kering, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunti wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : tidak nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : jenis kelamin klien adalah laki-laki, anak pertama dari 6 bersaudara
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

4.      Pemeriksaan fisik Anak An.W (2)
a.       Keadaan umum     : Normal
b.      Kesadaran             : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 100/70 mmHG
2)      N         : 62 x/i
3)      RR       : 30 x/i
4)      t           : 36°C 
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien pendek lurus, warna hitam  dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan baik , konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien tidak memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibir merah muda , fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunti wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : tidak nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : jenis kelamin klien adalah laki-laki, anak ke ke-2 dari 6 bersaudara
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

5.      Pemeriksaan fisik Anak An.A (3)
a.       Keadaan umum     : Klien nampak lemah
b.      Kesadaran             : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 120/70 mmHG
2)      N         : 86 x/i
3)      RR       : 28 x/i
4)      t           : 36°C
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien  memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibir merah muda, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
6)      Wajah : Klien nampak meringis kesakitan
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunyi wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : terdapat nyeri tekan di kuadran kedua. Klien mengatakan nyeri
  ketika dipalpasi. Skala nyeri 3 (berat)
-       P                      : Abdomen klien terdengar kembung (hiperthympani)
-       A                     : Terdapat bising usus 16 kali per menit
g.        Genetalia / Anus      : jenis kelamin klien adalah perempuan, anak ke ke-3 dari 6                                   bersaudara


h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan   
Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik. Namun, klien mengatakan tidak dapat beraktivitas karena rasa nyeri yang dirasakan

6.      Pemeriksaan fisik Anak An.I (4)
a.       Keadaan umum     : Normal
b.      Kesadaran             : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 110/80 mmHG
2)      N         : 84 x/i
3)      RR       : 28 x/i
4)      t           : 36°C
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan baik, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien tidak memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak kehitaman, mukosa bibir tampak kering, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunti wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : tidak nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : jenis kelamin klien adalah laki-laki, anak ke-4 dari 6 bersaudara
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

7.      Pemeriksaan fisik Anak An.T (5)
a.       Keadaan umum     : Normal
b.      Kesadaran             : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 90/60 mmHG
2)      N         : 65x/i
3)      RR       :29 x/i
4)      t           : 36°C
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien panjang lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibirmerah muda, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunti wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : tidak nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : jenis kelamin klien adalah perempuan, anak ke-5 dari 6 bersaudara
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

8.      Pemeriksaan fisik Anak An.A (6)
a.       Keadaan umum     : Normal
b.      Kesadaran             : composmentis (sadar)
c.       Tanda-tanda vital 
1)      TD       : 90/60 mmHG
2)      N         : 88 x/i
3)      RR       : 27 x/i
4)      t           : 36°C
d.      Kepala                   : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)      Rambut           : Rambut klien panjang  lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)      Mata                : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan baik , konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien tidak memakai alat bantu penglihatan.
3)      Hidung            : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)      Telinga            : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik, tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)      Mulut              : Bentuk bibir simetris, warna bibirmerah muda, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih dank lien tidak menggunakan gigi palsu.
e.       Dada / Thorax       :
-       I                       : bentuk simetris
-       P                      : tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-       P                      : tidak ada bunyi nafas tambahan
-       A                     : tidak terdengar bunyi wheezing
f.       Perut / Abdomen   :
-       I                       : simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-       P                      : kadang nyeri di ulu hati
-       P                      : abdomen klien tidak kembung
-       A                     : tidak ada bising usus
g.      Genetalia / Anus   : jenis kelamin klien adalah perempuan, anak ke 6 dari 6 bersaudara
h.      Ekstremitas           : Ekstremitas atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.

J.      HARAPAN KELUARGA
-       Keluarga mengharapkan hubungan antara anggota keluarga lebih harmonis lagi.
-       Keluarga mengharapkan di dalam keluarga jika ada masalah dibicarakan masing


ANALISA DATA

TGL
DATA
MASALAH
17 maret 2014












An. A
DS
- Klien mengatakan nyeri ketika dipalpasi.
- Skala nyeri 3 (berat)

DO :
- Klien nampak meringis kesakitan
- Terdapat nyeri tekan di kuadran kedua.
- Abdomen klien terdengar kembung (hiperthympani)
- Terdapat bising usus 16 kali per menit


Nyeri

DS :
- Klien mengatakan tidak dapat beraktivitas karena rasa nyeri yang dirasakan

DO :
- Klien nampak lemah
- Tanda-tanda vital     
1)      TD : 120/70 mmHG
2)      N : 86 x/i
3)      RR: 28 x/i
4)      t  : 36°C


Intoleransi aktivitas


SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: nyeri
KRITERIA
BOBOT
PERHITUNGAN
PEMBENARAN

1.   Sifat masalah
·         Aktual: 3
·         Resiko:  2
·         Potensial: 1 
1




2.   Kemungkinan masalah dapat diubah
·         Mudah:  2
·         Sebagian: 1
·         Tidak dapat: 0
2





3.   Kemungkinan masalah dapat dicegah
·         Tinggi: 3
·         Cukup:  2
·         Rendah: 1
1





4.   Menonjolnya masalah
·         Segera: 2
·         Tidak segera: 1
·         Tidak dirasakan: 0

1



Skor





Masalah 2: …………………………………………………………………………….
KRITERIA
BOBOT
PERHITUNGAN
PEMBENARAN

1.   Sifat masalah
·         Aktual: 3
·         Resiko:  2
·         Potensial: 1 
1




2.      Kemungkinan masalah dapat diubah
·         Mudah:  2
·         Sebagian: 1
·         Tidak dapat: 0
2





3.      Kemungkinan masalah dapat dicegah
·         Tinggi: 3
·         Cukup:  2
·         Rendah: 1
1





4.      Menonjolnya masalah
·         Segera: 2
·         Tidak segera: 1
·         Tidak dirasakan: 0

1



Skor







DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Nyeri b/d inflamasi mukosa lambung

2.      Intoleransi Aktivitas b/d nyeri yang dirasakan klien

No comments:

Post a Comment