PENGKAJIAN KELUARGA
A.
DATA
UMUM KELUARGA
1.
Nama kepala keluarga : Tn.
Y
2.
Umur : 57 Tahun
3.
Agama : Islam
4.
Pendidikan : S1
5.
Pekerjaan : PNS
6.
Suku / Bangsa : Makassar, Indonesia
7.
Alamat : Jl. Mallengkeri I No 18
8.
Komposisi keluarga :
No.
|
Nama
|
Umur
|
Sex
|
Tgl Lahir
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Ket.
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Ny. N
An. N
An. W
An. A
An. I
An. T
An. A
|
54
28
27
24
22
19
16
|
P
L
L
P
L
P
P
|
15-Mei-1959
25- Maret- 1985
04- September-1986
25- Agustus- 1989
28- Oktober- 1991
22- April – 1994
18 – Juni - 1997
|
S1
S1
Kuliah
S1
Kuliah
Kuliah
SMA
|
PNS
Wiraswasta
Wiraswasta
-
-
-
-
|
Sehat
Sehat
Sehat
Sakit
Sehat
Sehat
Sakit
|
9.
Tipe keluarga : Kelurga inti
10.
Genogram :
11.
Sifat Keluarga
a.
Pengambilan Keputusan
Semua keputusan dalam keluarga
ditentukan oleh kepala keluarga
b.
Kebiasaan Hidup Sehari-hari
1)
Kebiasaan tidur / istirahat
Dalam keluarga
kebiasaan tidur/istirahat pada malam hari pukul 22.00 WITA
2) Kebiasaan rekreasi
Dengan nonton TV
dirumah
3) Kebiasaan makan keluarga
Keluarga Tn.Y tidak
sering makan secara bersama-sama, frekuensi makan rata-rata 3 kali sehari,
tetapi An.A (3) dan An.A (6) terkadang makan 1 kali sehari. Jenis makanan Tn.Y
dan ny.N sama, tetapi anak-anaknya berbeda satu sama lain karena berbeda selera
makan. Porsi makan seluruh anggota keluarga sama sesuai dengan usia dan
tumbang. Kebiasaan makan keluarga dirumah suka makanan pedas berminyak dan bersantan. Keluarga mengonsumsi sayur setiap makan dan
hanya sesekali mengonsumsi buah-buahan
12.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Berkecukupan, hasil penghasil keluarga
Tn.Y dalam sebulan > Rp.5.000.000,- rupiah.
13.
Suku (kebiasaan kesehatan
terkait suku bangsa)
Keluarga Tn.Y bersuku makassar.
14.
Agama (kebiasaan kesehatan
terkait agama)
Islam, kebiasaan sholat 5 waktu
dilakukan sendiri-sendiri dirumah. Semua penyakit
adalah takdir yang digariskan oleh Allah tetapi sebagai manusia terus berusaha
untuk mencapai kesembuhan. Tidak ada nilai- nilai keyakinan yang bertentangan
dengan kesehatan.
B. RIWAYAT DAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA
1.
Tahap perkembangan keluarga
saat ini
Pada saat ini Tn. Y berada pada tahap
perkembangan VIII. Dimana keluarga dengan usia lanjut.
2.
Tahap perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi
Keluarga telah melalui semua tahap
perkembangan keluarga
3.
Riwayat keluarga inti
a.
Riwayat
penyakit keturunan: Dalam keluarga Tn. Y tidak ada yang menderita penyakit
keturunan.
b.
Riwayat
status kesehatan masing-masing anggota keluarga: saat dilakukan pengkajian anggota
keluarga dalam keadaan sehat
4.
Riwayat keluarga sebelumnya
(pihak istri dan suami)
Riwayat keluarga dari pihak suami: Ayah Tn.y pernah mengalami penyakit gula kering,. Ibu Tn.y menderita alergi sejak 5 tahun yang lalu
Riwayat keluarga dari pihak istri : Ayah dan Ibu dari
Ny.N tiadak
ada menderita penyakit yang serius.
C. LINGKUNGAN
1.
Karakteristik rumah (tipe,
ukuran, jumlah ruangan)
Rumah Tn.y dan Ny. N adalah rumah permanen milik sendiri dan memilik 8 kamar tidur, ruang tamu
, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.
a. Ventilasi dan penerangan
-
Ada,
ventilasi berasal dari pintu dan jendela, sedangkan penerangan berasal dari
bola lampu pada setiap ruangan
b. Persediaan air bersih
-
Ada, air
bersih untuk mandi, mencuci, dan memasak serta hal lain berasal dari air PDAM
c. Pembuangan sampah
-
Ada, sampah
dikumpulkan di tempat sampah depan rumah, yang kemudian akan diangkut oleh
mobil sampah ke TPA
d.
Pembuangan air limbah
-
Ada, air
limbah yang berasal dari rumah keluarga Tn.Y memiliki tempat penampungan bawah
tanah
2.
Jamban / WC (tipe, jarak dari
sumber air)
-
Tipe: duduk dan jongkok
-
Jarak: 10 M
3.
Denah rumah
........ m
4.
Lingkungan sekitar rumah
-
Bersih
5.
Sarana komunikasi dan
transportasi
-
Ada,
keluarga saling berkomunikasi dalam bahasa makassar dan bahasa Indonesia. Alat
transportasi keluarga Tn.Y adalah kendaraan bermotor
a.
Fasilitas hiburan (TV, radio,
dll.)
-
Ada
b.
Fasilitas pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang ada berupa praktek bidan, dan
puskesmas yang letaknya agak dekat
dari rumah. Tapi Rumah sakit cukup jauh dari sana.
D. SOSIAL
1.
Karakteristik tetangga
dan komunitas
Hubungan keluarga Tn.Y dengan tetangga berjalan baik. Tipe komunitas
bersifat homogen, yaitu umumnya bersuku makassar. Sebagian besar komunitas adalah penduduk
pribumi dan hanya sebagian kecil penduduk pendatang. Sebagian besar
penduduk bekerja sebagai PNS dan
wiraswasta. Perumahan penduduk dilingkungan rumah Tn.Y tidak padat, jalan yang digunakan relatif aman namun jalanan disana
cukup ramai.
2.
Mobilitas geografis keluarga
Tn. Y sudah 20 tahun menempati tempat
tinggalnya sekarang,
3.
Perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat
Tn.Y dan Ny.N biasanya berkumpul pada malam hari bersama
keluarganya, dimana seluruh anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh
setelah kesibukan pada pagi dan siang hari. Aktivitas yang dilakukan saat berkumpul
di malam hari biasanya adalah makan malam bersama, dan menonton TV.
Hubungan keluarga Tn.Y dengan keluarga besar dari
pihak Ny.N berjalan baik.
Interaksi masyarakat : keluarga Tn.Y dan Ny.N
dapat berinteraksi baik dengan masyarakat di lingkungan rumahnya dan Tn.Y
cukup aktif mengikuti perkumpulan dengan bapak-bapak dilingkungannya.
4.
Sistem pendukung keluarga
Apabila timbul masalah dalam keluarga, Keluarga Tn.Y saling bermusyawarah dan saling mendukung
satu sama lain untuk mencari jalan keluar permasalahan, seluruh anggota
keluarga saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain
E. STRUKTUR KELUARGA
1.
Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar keluarga cukup baik, terbuka, dan
komunikasi berjalan dua arah karna adanya musyawarah jika ada masalah
dalam keluarga. Dalam berkomunikasi keluarga menggunakan bahasa indonesia, keluarga tidak
memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan pesan, dan frekuensi komunikasi
dalam keluarga setiap hari dilakukan.
2.
Struktur Kekuatan Keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.Y sebagai kepala keluarga.
Cara keluarga dalam mengambil keputusan adalah dengan musyawarah/ kesepakatan
dengan seluruh anggota keluarga dan setelah pengambilan keputusan, tidak ada
permasalahan dalam anggota keluarga. Secara umum tidak ada yang mendominasi kekuasaan. Peran setiap anggota keluarga berjalan dengan
baik dan benar sesuai dengan usia dan tumbangnya
3.
Struktur Peran (formal dan
informal)
Tn.Y berperan sebagai suami bagi
istrinya, dan kepala keluarga yang bertanggung jawab memberi nafkah bagi
keluarga. Menjadi orang tua bagi anak-anaknya dan juga teman hidup bagi
istrinya serta pelindung bagi Ny.N
Ny.N berperan sebagai istri dan pegawai.
Ny.N sangat
menyayangi dan menghormati suaminya. Ny.N cukup bertanggung jawab
terhadap urusan merawat anak-anaknya.
4.
Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.Y memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Norma keluarga yang berkaitan
dengan kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit segera diperiksa ke sarana
kesehatan seperti puskesmas ataupun rumah sakit.
F. FUNGSI KELUARGA
1.
Fungsi afektif
Tn. Y mengatakan pernikahannya langgeng-langgeng saja
dan Tn. Y
senang dengan pernikahan yang telah dijalaninya selama 30 Tahun ini. Walau kadang
masih ada perbedaan pendapat dan pertengkaran kecil namun masih bisa
diselesaikan dengan baik. Tn.Y mengatakan senang punya istri
seperti Ny.N
, Serta Tn.Y menyayangi istri dan anak-anaknya
2.
Fungsi sosialisasi
Tn. Y
mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan dengan
lingkungan yang ada dan berinteraksi dengan tetangga. Keluarga Tn.Y selalu menjaga
hubungan baik dengan tetangga mereka, jika ada tetangga yang sakit, pesta
dan meninggal dunia, anggota keluarga Tn.Y menjenguk dan ikut peran serta membantu tetangganya.
3.
Fungsi perawatan kesehatan
Menurut keluarga Tn.Y sehat adalah apabila keluarga dapat
melaksanakan seluruh aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan.
Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh kegiatan tidak dapat
dilaksanakan/ seluruh aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik
dan optimal.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan
kesehatan:
a.
Mengenal masalah kesehatan
-
keluarga
mengetahui tentang masalah kesehatan keluarga
b.
Memutuskan untuk merawat
-
keluarga memutuskan
untuk merawat anggota keluarga dirumah ketika masih sakit biasa
c.
Mampu merawat
-
keluarga
mampu merawat anggota keluarga yang sakit
d.
Modifikasi lingkungan
-
klien tidak
melakukan modifikasi pada lingkungan tentang kesehatan
e.
Memanfaatkan pelayanan kesehatan
yang ada
-
Memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada di lingkungan perumahan
4.
Fungsi reproduksi
Keluarga Ny.N memiliki 3 orang anak lak-laki dan 3 anak
perempuan. Ia berencana cukup memiliki 6 anak. Saat
ini Ny.N
tidak memakai alat kontrasepsi.
5.
Fungsi ekonomi
Ny.N mengatakan dapat mengatur keuangannya dengan baik. Keluarga dapat
memenuhi kebutuhan sehari – hari dan memiliki tabungan untuk masa depan dan
keperluan yang tidak terduga.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1.
Stressor jangka pendek dan
jangka panjang
a.
Stresor jangka pendek
-
Saat ini Ny.N mengeluhkan rasa capek setelah mengajar
b.
Stresor jangka panjang
-
Saat ini Ny.N memikirkan
bagaimana pembangunan rumah kos cepat selesai dan ia cepat mendapat uang
2.
Kemampuan keluarga berespon
terhadap situasi atau stressor
-
Keluarga Tn.
Y mengalihkan atau mengurasi rasa stress yang muncul dengan menonton acara
hiburan di TV. Dan jika ada masalah diselesaikan melalui pemikiran bersama
dalam musyawarah
3.
Strategi koping yang digunakan
Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dari
keluarga besarnya. Jika ada keperluan mendadak. Sedangkan jika ada masalah
dalam keluarga, keluarga berusaha untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan
mendiskusikanya.
4.
Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.Y tidak memiliki adaptasi yang disfungsional karena Tn.Y dan anggota keluarga
lainnya tidak memiliki anggota
keluarga dengan kecacatan
H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1.
Riwayat kesehatan masing-masing
anggota keluarga
a.
Ayah : - gastritis
-gejala liver
- sinusitis
b).
Ibu : tidak
ada
c).
Anak: 1. –
2.
–
3.
Gastritis
kronis
4.
–
5.
–
6.
Gastritis
2.
Keluarga berencana
-
3. Imunisasi
-
4. Tumbuh kembang
a.
Pemeriksaan tumbuh kembang anak
-
Anak I : dewasa
-
Anak II: dewasa
-
Anak III:
dewasa
-
Anak IV:
dewasa
-
Anak V:
dewasa muda
-
Anak VI: remaja
b.
Pengetahuan orang tua terhadap
tumbuh kembang anak
Orang tua cukup memperhatikan
perkembangan anak-anaknya
I.
PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA
1.
Pemeriksaan fisik Bapak Tn.y
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 130/100 mmHg
2)
N : 86 x/i
3)
RR : 35 x/i
4)
T : 37°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien pendek lurus, warna hitam beruban dan rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva
tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien kadang-kadang memakai alat
bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, terdapat secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis
dan rhinorrhoe dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak kehitaman,
mukosa bibir tampak kering, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan
dan peradangan, mulut cukup bersih dan klien tidak menggunakan gigi palsu.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunti wheezing
f.
Perut / Abdomen
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P : kadang nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A :
tidak ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : Jenis kelamin klien adalah laki-laki, mempunyai seorang istri dan enam orang anak.
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
2.
Pemeriksaan fisik Ibu Ny.N
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 100/70 mmHg
2)
N : 68 x/i
3)
RR : 30 x/i
4)
t : 37°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan
rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva
tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien kadang-kadang memakai alat
bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak merah muda, , fungsi
pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunti wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P : tidak nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A :
tidak ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : Jenis kelamin klien adalah perempuan , mempunyai seorang suami dan enam orang anak.
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
3.
Pemeriksaan fisik Anak An.N (1)
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 90/70 mmHg
2)
N : 60 x/i
3)
RR : 28 x/i
4)
t : 36°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata
simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien
memakai alat bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak kehitaman,
mukosa bibir tampak kering, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan
dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunti wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P :
tidak nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A : tidak
ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : jenis
kelamin klien adalah laki-laki, anak pertama dari 6 bersaudara
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
4.
Pemeriksaan fisik Anak An.W (2)
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 100/70 mmHG
2)
N : 62 x/i
3)
RR : 30 x/i
4)
t : 36°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan
rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan baik , konjungtiva tidak
anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien tidak memakai alat bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir merah muda , fungsi
pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A : tidak terdengar bunti wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P :
tidak nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A :
tidak ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : jenis
kelamin klien adalah laki-laki, anak ke ke-2 dari 6 bersaudara
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
5.
Pemeriksaan fisik Anak An.A (3)
a.
Keadaan umum : Klien nampak lemah
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1) TD : 120/70 mmHG
2) N : 86 x/i
3) RR : 28 x/i
4) t : 36°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva
tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien memakai alat bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir merah muda, fungsi
pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
6)
Wajah : Klien nampak meringis kesakitan
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunyi wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P : terdapat nyeri tekan di kuadran kedua. Klien mengatakan nyeri
ketika
dipalpasi. Skala nyeri 3 (berat)
-
P : Abdomen klien terdengar kembung (hiperthympani)
-
A : Terdapat bising usus 16 kali per menit
g.
Genetalia / Anus : jenis kelamin klien adalah perempuan, anak ke ke-3 dari 6 bersaudara
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan
Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik. Namun, klien
mengatakan tidak dapat beraktivitas karena rasa nyeri yang dirasakan
6.
Pemeriksaan fisik Anak An.I (4)
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 110/80 mmHG
2)
N : 84 x/i
3)
RR : 28 x/i
4)
t : 36°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien pendek lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan baik, konjungtiva tidak
anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien tidak memakai alat bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat perdarahan
dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir tampak kehitaman,
mukosa bibir tampak kering, fungsi pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan
dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunti wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P :
tidak nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A :
tidak ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : jenis
kelamin klien adalah laki-laki, anak ke-4 dari 6 bersaudara
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
7.
Pemeriksaan fisik Anak An.T (5)
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 90/60 mmHG
2)
N : 65x/i
3)
RR :29 x/i
4)
t : 36°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien panjang lurus, warna hitam dan rambut klien terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan berkurang, konjungtiva
tidak anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien memakai alat bantu
penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibirmerah muda, fungsi
pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunti wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P :
tidak nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A :
tidak ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : jenis
kelamin klien adalah perempuan, anak ke-5 dari 6 bersaudara
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
8.
Pemeriksaan fisik Anak An.A (6)
a.
Keadaan umum : Normal
b.
Kesadaran : composmentis (sadar)
c.
Tanda-tanda vital
1)
TD : 90/60 mmHG
2)
N : 88 x/i
3)
RR : 27 x/i
4)
t : 36°C
d.
Kepala : Bentuk simetris tidak terdapat kotoran atau
ketombe, pergerakan tidak kaku dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan, tidak
terdapat luka pada kulit kepala dan kulit kepala cukup bersih.
1)
Rambut : Rambut klien panjang lurus, warna hitam dan rambut klien
terlihat bersih.
2)
Mata : Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan baik , konjungtiva tidak
anemis, pupil dan reflex cahaya baik, klien tidak memakai alat bantu penglihatan.
3)
Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak terdapat
secret atau benda asing yang menempel, tidak terdapat epitaksis dan rhinorrhoe
dan tidak ada peradangan.
4)
Telinga : Bentuk dan posisi simetris, ketajaman pendengaran baik,
tidak terdapat serumen dan cairan pada lubang telinga, tidak terdapat
perdarahan dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5)
Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibirmerah muda, fungsi
pengecapan baik, tidak terdapat perdarahan dan peradangan, mulut cukup bersih
dank lien tidak menggunakan gigi palsu.
e.
Dada / Thorax :
-
I :
bentuk simetris
-
P :
tidak ada penurunan ekspansi paru kiri dan kanan
-
P :
tidak ada bunyi nafas tambahan
-
A :
tidak terdengar bunyi wheezing
f.
Perut / Abdomen :
-
I :
simetris, abdomen terlihat bersih tidak terdapat luka
-
P :
kadang nyeri di ulu hati
-
P :
abdomen klien tidak kembung
-
A :
tidak ada bising usus
g.
Genetalia / Anus : jenis
kelamin klien adalah perempuan, anak ke 6 dari 6 bersaudara
h. Ekstremitas : Ekstremitas
atas : dapat digerakkan dengan baik dan ekstremitas atas kiri kadang nyeri jika bekerja.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
-Ekstremitas bawah : keduanya dapat digerakkan dengan baik.
J.
HARAPAN KELUARGA
-
Keluarga
mengharapkan hubungan antara anggota keluarga lebih harmonis lagi.
-
Keluarga
mengharapkan di dalam keluarga jika ada masalah dibicarakan masing
ANALISA DATA
TGL
|
DATA
|
MASALAH
|
17
maret 2014
|
An. A
DS
- Klien mengatakan nyeri ketika dipalpasi.
- Skala nyeri 3 (berat)
DO :
- Klien nampak meringis kesakitan
- Terdapat nyeri tekan di kuadran kedua.
- Abdomen klien terdengar kembung (hiperthympani)
- Terdapat bising usus 16 kali per menit
|
Nyeri
|
|
DS :
- Klien
mengatakan tidak dapat beraktivitas karena rasa nyeri yang dirasakan
DO :
- Klien
nampak lemah
- Tanda-tanda vital
1)
TD : 120/70 mmHG
2)
N : 86 x/i
3)
RR: 28 x/i
4) t : 36°C
|
Intoleransi aktivitas
|
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1: nyeri
KRITERIA
|
BOBOT
|
PERHITUNGAN
|
PEMBENARAN
|
1.
Sifat masalah
·
Aktual: 3
·
Resiko: 2
·
Potensial: 1
|
1
|
|
|
2. Kemungkinan
masalah dapat diubah
·
Mudah: 2
·
Sebagian: 1
·
Tidak dapat: 0
|
2
|
|
|
3.
Kemungkinan masalah dapat dicegah
·
Tinggi: 3
·
Cukup: 2
·
Rendah: 1
|
1
|
|
|
4. Menonjolnya
masalah
·
Segera: 2
·
Tidak segera: 1
·
Tidak dirasakan: 0
|
1
|
|
|
Skor
|
|
|
|
Masalah 2: …………………………………………………………………………….
KRITERIA
|
BOBOT
|
PERHITUNGAN
|
PEMBENARAN
|
1. Sifat masalah
·
Aktual: 3
·
Resiko: 2
·
Potensial: 1
|
1
|
|
|
2.
Kemungkinan masalah dapat diubah
·
Mudah: 2
·
Sebagian: 1
·
Tidak dapat: 0
|
2
|
|
|
3.
Kemungkinan masalah dapat dicegah
·
Tinggi: 3
·
Cukup: 2
·
Rendah: 1
|
1
|
|
|
4.
Menonjolnya masalah
·
Segera: 2
·
Tidak segera: 1
·
Tidak dirasakan: 0
|
1
|
|
|
Skor
|
|
|
|
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d inflamasi mukosa lambung
2. Intoleransi Aktivitas b/d nyeri yang dirasakan
klien
No comments:
Post a Comment